Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO

Respon Isu Kelangkaan Gas, Pemkab Abdya Panggil Agen Penyalur Gas Elpiji Subsidi

Respon Isu Kelangkaan Gas
BRIMO

1.Respon Isu Kelangkaan Gas Pemkab Abdya Panggil Agen Penyalur Gas Subsidi Terkait Kelangkaan Elpiji 3 kg

INFO Tanahmerah Respon Isu Kelangkaan Gas Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya mengambil langkah tegas menyikapi kelangkaan gas elpiji 3 kg yang marak terjadi. Pemkab memanggil agen resmi dan pangkalan penyalur untuk klarifikasi dan mengingatkan agar distribusi gas sesuai ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan yakni Rp 22.500/tabung di tingkat pangkalan ([turn0search5]).

Langkah itu sekaligus sebagai tindak lanjut keluhan masyarakat dan rekomendasi DPRK Abdya agar ada solusi konkret dari pemerintah daerah dalam menjamin ketersediaan serta keterjangkauan gas subsidi ([turn0search8]).


 2. Perspektif Regulatif: Penegasan HET dan Ancaman Pencabutan Izin Usaha

Bupati Abdya menegaskan, setiap pangkalan yang menjual di atas HET akan dikenakan tindakan tegas, termasuk pencabutan izin usaha. Harga jual resmi Rp 22.500 tersebut sudah mengakomodasi selisih dari harga beli Rp 18.500/tabung oleh pangkalan ([turn0search5]).

Dalam pertemuan dengan agen distribusi, Pemerintah Kabupaten menekankan pentingnya transparansi harga dan kepatuhan terhadap SK Bupati Nomor 461 Tahun 2017 sebagai landasan hukum distribusi elpiji subsidi.

Tegas! Bupati Abdya Akan Minta Pertamina Tutup Agen Gas yang Permainkan  Harga - Serambinews.com


Baca Juga: Mahasiswa Protes, Tak Setuju Ahli Waris Segel Gedung Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien

 3. Respons DPRK Abdya: Desakan Solusi Nyata

Anggota DPRK Abdya dari PPP, Rahmat Irvan meminta agar Pemkab Abdya segera mengambil tindakan strategis bukan sekadar sekadar kebijakan simbolik. Ia mengusulkan perlu ada operasi pasar terjadwal dan pengawasan aktif pangkalan nakal melalui patroli bersama Satpol PP dan aparat terkait ([turn0search8]).

Ia juga menekankan perlunya sosialisasi mekanisme pembatasan pembelian untuk konsumen berwenang demi menjaga subsidi tepat sasaran.


4. Model Intervensi: Operasi Pasar ala Abdya

Sebagai respons cepat, Pemkab juga mencontoh model operasi pasar seperti yang pernah dilakukan oleh Pemkab Pidie Jaya—bekerjasama dengan Pertamina dan agen lokal melakukan distribusi langsung di titik strategis, memastikan masyarakat mendapat gas sesuai harga standar ([turn0search6]).

Pemkab Abdya menyatakan kesiapan untuk menggelar operasi pasar serupa saat kelangkaan terjadi, terlebih saat momen tingginya permintaan seperti menjelang Idul Fitri.


 5.Respon Isu Kelangkaan Gas  Analisis Permasalahan: Penyebab & Tantangan Distribusi

Menurut Ketua Hiswanamigas Aceh, kelangkaan gas di Abdya bukan karena pasokan menurun, melainkan lonjakan permintaan dari pengguna bukan penerima subsidi, termasuk pelaku usaha dan ASN yang seharusnya menggunakan LPG ukuran non-subsidi ([turn0search0]).


Respon Isu Kelangkaan Gas Komentar Publik: Suara Warga tentang Antrean & Harga Gas Subsidi

Diskusi masyarakat melalui media sosial menunjukkan keluhan umum:

  • Warga harus antre berjam-jam di pangkalan meski belum tentu mendapatkan gas karena keterbatasan stok.

  • Ada warga yang terpaksa membeli tabung baru karena pangkalan menolak melayani tanpa data penerima subsidi yang valid (KK-KTP).

  • Banyak komentar di Reddit menyebutkan regulasi pembelian seperti pakaian gas lewat aplikasi atau pembatasan pembelian satu tabung per KK masih belum efektif di daerah seperti Aceh 


 Ringkasan Tindakan dan Harapan

Aspek Rangkuman Tindakan & Tantangan
Pemanggilan Agen Klarifikasi dan teguran soal HET
Penegakan HET Rp 22.500/tabung, pangkalan nakal dicabut izin
Intervensi DPRK Mendesak operasi pasar dan pengawasan ketat
Model Operasi Pasar Distribusi langsung saat kelangkaan
Permasalahan Distribusi Lonjakan pengguna non-subsidi & pengawasan lemah
Harapan Publik Gas tepat sasaran tanpa antre berlebihan

Kesimpulan

Pemkab Aceh Barat Daya telah merespon kelangkaan elpiji subsidi dengan memanggil agen penyalur serta mengancam pangkalan yang tidak mematuhi HET. DPRD meminta solusi konkret lewat operasi pasar dan pengawasan ketat. Tantangan utama terletak pada migrasi pengguna non-subsidi dan lemahnya pengawasan distribusi. Jika Anda ingin pengembangan artikel berupa feature lapangan, wawancara dengan warga, atau visual data distribusi gas — saya siap bantu menyusunnya

Klik Disini