1.kendaraan bermotor Elektrifikasi Melambat, Hibrida Meningkat
INFO Tanahmerah kendaraan bermotor Meski penjualan EV global diperkirakan mencapai 18,1–20 juta unit pada 2025, pertumbuhan melambat ke 11–18% YoY—jauh dari lonjakan 48% sebelumnya Alhasil, banyak produsen mengalihkan fokus ke kendaraan hibrida (HEV/PHEV) yang menawarkan biaya lebih rendah dan adaptasi lebih cepat
2. Mobil Cerdas & Otonom Semakin Dekat
-
Mobil terhubung (connected cars): Perkiraan >75% kendaraan terhubung ke internet pada 2025 .
-
Level 3–4 otonomi mulai menggeliat, didukung AI, sensor canggih, dan jaringan 5G, meski regulasi masih jadi penghalang besar .
-
kendaraan bermotor
Baca Juga: Bupati Deliserdang: Saatnya Membangun Sistem Kearsipan yang Lebih Baik!
3. Software-defined Vehicles (SDV)
4. Material Ramah Lingkungan & Powertrain Terintegrasi
Produsen mulai mengganti material konvensional dengan bahan ringan dan berkelanjutan seperti serat nabati. Per tahun 2025, powertrain EV diharapkan 60–65% berupa desain terintegrasi untuk efisiensi optimal .
5. Servitization & Model Kepemilikan Baru
-
Model langganan kendaraan (subscription) meningkat, menyasar konsumen muda yang beralih dari kepemilikan ke aksesibilitas .
6. Ekspansi Infrastruktur Pengisian & Energi Hijau
-
Pengembangan stasiun fast-charging dan ultra-fast meningkat tajam, termasuk adopsi energi terbarukan di fasilitas pengisian.
-
Berita Terkini Terkait Kendaraan Bermotor
-
Subsidi EV Inggris senilai £700 juta meluncur untuk membantu pembeli dan memperluas stasiun pengisian rumah serta depot logistik EV .
-
Ekspansi besar-besaran otomotif China di Eropa: BYD, Chery, Geely, dan lainnya membanjiri pasar dengan EV terjangkau dan teknologi mutakhir, melawan tekanan tarif Uni Eropa
-
Perspektif dan Tantangan
-
Permintaan EV cenderung mendatar: penurunan insentif pemerintah dan kekurangan stasiun pengisian membuat konsumen kembali memilih hibrida atau ICE .
-
Tekanan harga dari China: produsen lokal di Eropa dan AS menghadapi persaingan harga keras, memicu kapan Ford, VW, dan Mercedes reevaluasi strategi mereka .
- Isu regulasi otonom: walau teknologi ADAS dan otonom makin canggih, aturan jalan belum sepenuhnya siap untuk Level 3–4, memperlambat adopsi penuh .
Kesimpulan
Industri kendaraan bermotor sedang mengalami transformasi signifikan:
-
Dari dominasi EV ke strategi hibrida sebagai jembatan transisi.
-
Peningkatan adopsi mobil otonom dan kendaraan pintar.
-
Peralihan model kepemilikan ke akses lalu layanan berlangganan.
-
Tantangan berkelanjutan dari sisi regulasi, harga, dan teknologi.