Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO

Jalan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tapteng Protes Kreatif

BRIMO

Warga Tapteng Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Suara Protes Kreatif untuk Perbaikan Infrastruktur

INFO Tanahmerah- Kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki mendorong warga Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) melakukan aksi protes kreatif. Salah satunya datang dari seorang aktivis sekaligus warga setempat, Ribu Simatupang, yang menanam pohon pisang di jalan berlubang sebagai simbol keprihatinan.

Aksi tunggal ini berlangsung di Jalan Humala Tambunan, Kelurahan Tukka, Kecamatan Tukka, pada Selasa (16/9/2025). Jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Sibolga – Tukka – Sait Kalangan II menuju Kelurahan Sipange. Sudah tiga tahun lamanya kondisi jalan mengalami kerusakan parah meski pernah diaspal sekitar tiga tahun lalu.

Jalan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tapteng Protes Kreatif
Jalan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tapteng Protes Kreatif

Baca Juga : Di Jantung Kota Tua, Ditemukan Terowongan Rahasia Peninggalan Kolonial


Pohon Pisang Jadi Simbol Ketidakpuasan

Tiga batang pohon pisang ditanam Ribu Simatupang di beberapa titik jalan berlubang. Pohon-pohon ini sengaja ditanam agar pengguna jalan lebih berhati-hati sekaligus menyampaikan pesan kepada pemerintah daerah bahwa masyarakat sudah lelah menunggu janji perbaikan.

“Jalan ini sudah lama rusak. Saat hujan, air menggenang bukan hanya di jalan, tapi juga ke rumah warga. Lubang-lubang ini kami tambal dengan tanah merah, tapi tidak bertahan lama karena kerusakan terus bertambah,” ujar Ribu.

Selain berlubang, saluran drainase di sisi kiri dan kanan jalan juga rusak parah, menyebabkan air hujan tergenang dan memperparah kondisi jalan.


Jalur Padat yang Rawan Kecelakaan

Jalan Humala Tambunan setiap hari ramai dilalui kendaraan dari arah Kota Sibolga maupun Kecamatan Tukka, terutama pada pagi hari saat jam sekolah. Warga mengaku kecelakaan sering terjadi di jalan ini meski sejauh ini belum menelan korban jiwa. Kondisi ini membuat masyarakat semakin resah karena risiko keselamatan pengguna jalan semakin tinggi.

Menurut Ribu, perbaikan parit atau drainase di kiri dan kanan jalan seharusnya menjadi prioritas sebelum penimbunan atau pengaspalan ulang. Tanpa perbaikan menyeluruh, kerusakan jalan akan terus terulang.


Pesan untuk Pemerintah Daerah

Ribu Simatupang meminta Pemkab Tapteng di bawah kepemimpinan Bupati Masinton Pasaribu agar segera turun tangan memperbaiki jalan ini. Ia juga mendukung program “Tapteng Naik Kelas Adil untuk Semua” yang digagas bupati, namun berharap program tersebut benar-benar menyentuh persoalan mendasar warga seperti perbaikan infrastruktur.

Menariknya, Ribu menjelaskan filosofi tiga pohon pisang yang ia tanam: pohon kecil, sedang, dan agak besar.
“Itu tanda harapan kami kepada pemerintah. Perbaiki dulu masalah kecil, lalu menengah, kemudian masalah besar. Masyarakat butuh langkah nyata, bukan sekadar janji,” tegasnya.


Protes Kreatif yang Menggugah

Aksi tanam pohon pisang ini menuai perhatian pengguna jalan dan warga sekitar. Banyak yang mengapresiasi langkah kreatif Ribu sebagai cara damai menyuarakan aspirasi masyarakat. Mereka berharap pesan ini sampai ke telinga pemerintah daerah dan segera ada langkah konkret perbaikan jalan agar aktivitas warga tidak lagi terganggu.

Langkah seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat siap mendukung program pembangunan daerah selama kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada

Klik Disini